Gara-gara Lirikan Mata Buni Yani, Jaksa Marah di Dalam Sidang


Sidang kasus dugaan pelanggaran UU ITE dengan terdakwa Buni Yani kembali dilanjutkan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip), Jalan Seram, Kota Bandung, Selasa (17/10/2017), dengan agenda pembacaan pleidoi yang dilakukan kuasa hukum Buni Yani

Di tengah-tengah pembacaan pledoi, salah satu tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang berada di sebelah kiri kursi terdakwa Buni Yani tiba-tiba menginterupsi dengan nada tinggi.

"Izin yang mulia, kami minta penahahan kepada terdakwa Buni Yani. Ini persidangan sangat mulia. Ini penghinaan," kata Jaksa Irfan Wibowo, Selasa pagi. 


Usut punya usut, kemarahan Jaksa tersebut dipicu oleh Buni Yani yang melirik para Jaksa yang duduk sambil mendengarkan pembacaan pleidoi di belakang mejanya. 
Kuasa hukum Buni yani Aldwin Rahadian pun tampak kebingungan dan mencoba menenangkan suasana.
"Tidak ada yang menghina," ucapnya. 

Ketua Majelis Hakim M Saptono pun langsung menenangkan suasana sidang yang sempat memanas. Dia meminta Buni Yani menghormati JPU. Permintaan penahanan kepada Buni Yani pun tidak digubris hakim.

"Semua yang bersidang di sini agar saling menghormati dan menahan diri. Kita semua hadir mendengarkan pleidoi. Sekali lagi, semua yang hadir di sini harus menghormati persidangan ini," tandasnya.

Jaksa Irfan Wibowo yang dikonfirmasi setelah sidang menjelaskan alasannya marah di dalam sidang.

"Saat penasihat hukum membacakan pledoi terdakwa menatap kami. Tatapannya fokus ke saya," ungkap Irfan.


BOLA TANGKAS 7 PK DAN 5 PK (video poker )


1. tampilan kartu dan sangat mudah untuk di mainkan
2. bisa di mainkan di hp (android)
3. bonus 4k.5k dan royal flush nya sangat menarik.
4. kemenangan anda bisa dilipat gandakan dengan cara gamble




dan untuk para bettor yang ingin mencoba bermain produk 7pk atau 5pk bisa langsung klik gambar register di bawah ini :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Salam Perpisahan Djarot di ''Terima Kasih Gubernur 2012-2017

Dipanggil Megawati, Djarot Menduga Diminta Pendapat soal Pilkada Jatim

Pesawat Komersial Akhirnya Darati Bandara Paling Tak Berguna di Dunia